BKKBN Aceh Mewisuda 734 Peserta Dalam  Wisuda Akbar Sekolah Lansia 

  • Bagikan

Diikuti 17 Kabupaten/Kota Seluruh Aceh

 

Banda Aceh.latahzannews.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh gelar Wisuda Akbar Sekolah Lansia yang diikuti sebanyak 734 peserta. Acara berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Komplek Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (19/12/2024), selain itu juga diikuti 17 Kabupaten/Kota via Daring.
Wisuda Akbar juga digelar secara serentak 28 provinsi di Indonesia dan dibuka langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd.

Acara wisuda akbar ke-28 provinsi tersebut juga terhubung via Zoom Meeting.

Dakam sambutannya, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA melalui Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Munawar, Sp. OG (K) mengapresiasi BKKBN Provinsi Aceh atas terlaksananya wisuda Akbar ini. “Acara ini menjadi momentum penting sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup para lansia, hingga mereka tetap sehat, produktif dan bermartabat”, katanya.

“Program sekolah lansia adalah salah satu inovasi luar biasa dari BKKBN yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Program ini memberikan ruang bagi lansia untuk mendapatkan pendidikan non-formal yang berkelanjutan berupa informasi, edukasi, pelatihan dan kegiatan yang menyenangkan. melalui program ini para lansia diharapkan dapat menjadi SMART, yaitu Sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat”, ujarnya.

Safrizal berharap sekolah lansia terus dikembangkan ke seluruh wilayah di Aceh.
“Kami sangat berharap program ini dapat diteruskan dan dikembangkan menjangkau seluruh wilayah di Provinsi Aceh, dengan dukungan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi, dan dunia usaha”.

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim, S.K.M., M.Kes, dalam laporannya mengapresiasi atas perkembangan sekolah lansia di Provinsi Aceh, “Bahwa pada tahun 2023 kita masih terbentuk satu sekolah lansia yang ada di Provinsi Aceh, saat ini perkembangannya sangat pesat, tahun 2024 bertambah menjadi 41 sekolah lansia yang tersebar di seluruh kabupaten kota yang ada di Provinsi Aceh”, katanya.

 

“Sekolah lansia tersebut dilaksanakan dengan 12 kali pertemuan dengan menggunakan kurikulum 7 dimensi lansia dan 8 fungsi keluarga, seperti Dimensi Lansia Tangguh antara lain Dimensi Spiritual, Dimensi Intelektual, Dimensi Fisik, Dimensi Emosional, Dimensi Sosial Kemasyarakatan, Dimensi Profesional dan Vokasional, dan Dimensi Lingkungan, sehingga lansia diharapkan menjadi lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat (SMART), tuturnya.

 

Safrina juga memberikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak atas terbentuknya sekolah lansia di seluruh Aceh.
“Disini peran pergerakan PKB, Kepala Desa yang luar biasa terus bergerak di seluruh kabupaten kota di provinsi Aceh untuk membentuk sekolah lansia, dukungan pemerintah daerah, mitra kerja, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi sektor swasta,serta partisipasi aktif masyarakat, suatu apresiasi dari kementerian kependudukan pembangunan keluarga atau BKKBN”, tutupnya.

Acara ini turut dihadiri Wali Nanggroe Aceh, Ketua DPRA, Kodam IM, Kepala BKKBN Aceh, Ketua TP PKK Aceh, DPRK Banda Aceh, DPRK Aceh Besar, dan para Kepala Dinas Instansi di Lingkungan Pemerintah Aceh.

Untuk diketahui, BKKBN Provinsi Aceh ikut menyemarakkan wisuda Akbar secara nasional yang diikuti secara luring dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sebanyak 45 orang, sedangkan secara daring diikuti oleh 17 kabupaten kota, secara keseluruhannya Provinsi Aceh peserta wisuda Akbar sebanyak 734 orang.

Secara nasional, wisuda Akbar sebagai siswa sekolah lansia dengan usia tertua berusia 91 tahun berasal dari provinsi Aceh yaitu Mariana, siswa sekolah lansia Putro Aloh kabupaten Aceh Barat daya. (adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *