Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Anggota DPRA Masa Jabatan 2024–2029 pada 21 Mei 2025 di Gedung Utama DPRA, Rabu, 21 Mei 2025.
Paripurna ini merupakan bagian dari proses pergantian tiga kursi anggota dewan terpilih dari Partai Aceh yang “mundur” karena pencalonan kepala daerah.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRA, H. Ali Basrah, dan dihadiri oleh Gubernur Aceh, unsur Forkopimda, Wali Nanggroe, serta para tokoh penting dari instansi vertikal, organisasi masyarakat, dan awak media. Pengambilan sumpah dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri.
Dalam sambutannya, Pimpinan DPRA menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk kelanjutan amanat rakyat dan tanggung jawab konstitusional untuk menjaga keberlangsungan fungsi legislatif.
“Kami yakin saudara-saudari yang baru dilantik dapat memperkuat kinerja DPRA dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan,” tegas H. Ali Basrah.
Acara berlangsung khidmat dengan prosesi pengucapan sumpah, penandatanganan berita acara, serta penyematan lencana DPRA. Anggota baru langsung bergabung dalam tugas-tugas legislatif yang sedang berjalan.
Tiga Anggota Baru Resmi Dilantik dalah Salmawati, S.E., M.M,menggantikan H. Ismail A. Jalil, S.E. (Ayahwa), yang kini menjabat sebagai Bupati Aceh Utara. M. Yusuf Pang Ucok, S.H, menggantikan Iskandar Usman Al-Farlaky, S.Hi., M.Si., yang kini menjabat sebagai Bupati Aceh Timur, Ir. Azhar Abdurrahman, menggantikan Tarmizi, S.P., yang kini menjabat sebagai Bupati Aceh Barat. [Parlementaria].
