Drs.H.Ameer Hamzah,M.Si Ungkap Rahasia Puasa Berkualitas Mendapatkan Laalakum Tattakun

  • Bagikan
ustad Drs.H. Ameer Hamzah, M.S

20 Ramadhan, Hari Penaklukan Kota Mekkah

Medialatahzan.id – Dalam menuju Laallakum Tattakun ( mudah-mudahan menjadi orang yang bertaqwa) tentu harus berpuasa yang berkualitas.

” Bukan hanya menahan minum, makan dan seksual, tapi juga kita harus memperbaiki hati, akhlak, menjaga lidah, pendengaran, penglihatan, supaya puasa ini diterima oleh Allah SWT”.

Hal ini diungkapkan ustad Drs.H. Ameer Hamzah, M.Si yang lebih dikanal sebagai ustad  Ameer, berani demi kebenaran ini dalam tausiah subuh Kamis pagi kemaren di Mesjid Baiturrahman Banda Aceh.

Dihadapan ratusan jamaah shalat subuh, juga pendengar radio Baiturrahman, RRI Banda Aceh, Radio Serambi FM lebih lanjut Ameer Hamzah mengulas tiga peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan.

Pertama, sudah kita ceramahkan sebelumnya yaitu turunnya Al Qur’an, perang badar, juga malam lailatulqadar. Hari ini kita terangkan suatu periswa besar yaitu penaklukan kota Mekkah

Sebagaimana kita ketahui Rasulullah diusir dari negeri tempat beliau lahir yakni di kota Mekkah Almukarramah. Tetapi ketika berusia 53 tahun dan telah berdakwah 13 tahun beliau harus hijrah.

” Kalau kita katakan diusir bukan juga, Rasulullah hijrah ke Madinah itu perintah Allah”, ujar ustad Ameer.

Memang orang kafir Mekkah memang berusaha mengusir, tapi Rasulullah bukan takut tapi sudah perintah Allah untuk hijrah.

Peristiwa hijrah ke Madiana sangat penting artinya, karena setelah dua tahun hijrah ke Madinah, diwajibkan oleh Allah perintah puasa, zakat. Kapan menaklukkan Mekkah ? Ternyata, Setelah beliau hijrah 8 tahun kembali ke Mekkah menaklukkan kota Mekkah

” Peristiwa penaklukan Mekkah tepat oada hari ini. Yaitu 20 Ramadhan. Kemenangan luar biasa, 10 ribu orang berangkat ke Mekkah.Memang membawa pedang dalam sarung dan tidak pernah mengeluarkan pedang”, katanya.

Kenapa tidak ada perlawanan ?, tanya Ameer yang dijawabnya sendiri. Karena orang kafir itu sudah hancur, sudah tidak bersatu lagi, sudah lemah, sudah kalah dalam perang badar, kalah dalam pera g uhud, perang khandaq, tidak kuat lagi.

Ketika Rasulullah membawa obor 10 ribu orang, menerangi kota Mekkah, mereka lari ke gunung-gunung, lari ke laut naik perahu ingin menuju Etiopia.

“Mereka takut. Padahal Rasulullah tidak pernah menyuruh mengeluarkan pedang mereka dari sarung”, urai ustad Ameer.

Rasulullah bersabda, ayat al quran :wakuja alhaqqu wahazakal bathil, innal bathila qana zahuka. ( Katakallah hai Muhammad), Telah datang kebenaran (agama Islam) dan telah telah lenyaplah kebathilan (agama berhala)”,

Akhirnya kaum kafir Mekkah kalah, tidak melawan. ” Ini terjadi 20 Ramadhan”, kata Ustad Ameer mengurai sejarah perjuangan Rasulullah penghulu alam. ( Kasman)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *