LHOKSEUMAWE .latahzannews.com -Direktur Bina Akses Pelayanan KB Republik Indonesia dr. H.Zamhir Setiawan, M.Epid menegaskan, pentingnya distribusi alat dan obat kontrasepsi secara merata sampai ke tingkat desa dan pengecekannya harus dilakukan secara berkala/rutin/sesuai SOP jangan sampai ada yang expired/kadaluarsa.
Ia menjelaskan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pasti. MKJP Pasti itu pasti Efektif pasti Praktis dan pasti Ekonomis
” Efektif karena memang angka kegagalan yang jangka panjang itu kurang dari satu persen 0,9 persen dari hasil penelitian”.
Hal ini dikatakan dr. H.Zamhir Setiawan, M.Epid dalam kunjungannya ke Kabupaten Aceh Utara, Minggu (25/08/2024).
Direktur Bina Akses Pelayanan KB Republik Indonesia didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Safrina Salim, SKM. Mkes dan Rombongan disambut baik oleh
Setda Dayan Albar, S.Sos M.A.P dan
Kepala DPMPPKB Kabupaten Aceh Utara Fuad Mukhtar, S.Sos.MSM di Pendopo Bupati kabupaten Aceh Utara.
Bupati Aceh Utara melalui Sekretaris Daerah menyambut gembira atas kunjungan kerja Direktur Bina Akses Pelayanan KB Republik Indonesia ke kabupaten Aceh Utara, walaupun dalam kondisi di hari libur/Minggu, namun para Bidan, TPK, PKB dan PLKB dalam pertemuan tersebut tetap antusias atas kedatangan pejabat BKKBN Pusat dan Provinsi ke daerah Aceh Utara.
Sekretaris Daerah Aceh Utara Dayan Albar dalam pertemuan itu menjelaskan, wilayah Kabupaten Aceh Utara tergolong luas. Yang terdiri dari 27 Kecamatan 852 desa serta 600.000 penduduk.
” Namun tidak menyurutkan semangat, justru kerja sama para PKB, PLKB dan para bidan membuat kami semakin optimis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat “, kata Dayan Albar.
Sementara itu, Kepala BKKBN Aceh Safrina Salim mengapresiasi hasil kinerja pemerintah daerah terutama OPD- KB Kabupaten Aceh Utara yang mampu bekerja sama secara konvergensi.
Sehingga, capaian program Stunting dapat diturunkan pada tahun 2022 sebentar 0,5% dan tahun 2023 juga turun 13,1% untuk Provinsi Aceh sesuai data SSGI thn 2022 adalah 31,2 %. Turun 1,8 % di tahun 2023
Prevalensi stunting di thn 2021 yaitu 38.8%, thn 2022 yaitu 38.3%, thn 2023 yaitu 25.2%
Kepala Perwakilan BKKBN Aceh menegaskan, pentingnya Pelayanan KB pasca persalinan dan penguatan Tim Pendamping Keluarga TPK yang terdiri dari Ibu Bidan, TP-PKK, PLKB dan mereka tersebut sangat dekat dengan masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dibingkai dengan silaturahim hingga acara selesai ( Rilis Humas BKKBN Aceh/Udin)