Buntul Rintis. Itulah nama sebuah objek wisata yang menyajikan pemandangan alam spektakuler dan beragam spot foto yang Instagramable di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Aceh Tengah juga terkenal sebagai penghasil kopi Gayo yang mendunia ini, menyimpan berbagai destinasi wisata yang memanjakan mata. Salah satunya adalah Buntul Rintis yang terletak di Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen.
Objek wisata yang satu ini menawarkan kombinasi panorama Danau Lut Tawar yang memesona dan hamparan perbukitan hijau yang ditanami pohon kopi. Dengan udara sejuk khas dataran tinggi, Buntul Rintis menjadi pilihan sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil bersantai.
Salah satu daya tarik utama Buntul Rintis adalah keberadaan spot-spot foto unik yang dirancang untuk memikat hati pengunjung. Beberapa spot yang populer di antaranya:
- Sepeda Onta di Atas Tali: Wahana ini memberikan sensasi menegangkan sekaligus seru, di mana pengunjung dapat menaiki sepeda yang berjalan di atas tali. Dengan biaya Rp10.000, pengunjung akan dibekali pengaman ekstra untuk memastikan keselamatan.
- Miniatur dan Dekorasi Unik: Ada berbagai dekorasi kreatif seperti gambar kupu-kupu besar, pintu rumah bergaya vintage, kincir angin, sangkar burung raksasa, hingga batu-batu besar yang dilukis dengan karakter anime lucu seperti Doraemon.
- Taman Bermain Anak: Bagi keluarga yang membawa anak-anak, tersedia area bermain yang dirancang khusus untuk anak di bawah umur.
- Pondok Tradisional: Pondok-pondok dengan desain gubuk petani memberikan nuansa lokal yang autentik. Di sini, pengunjung bisa menikmati makanan ringan atau menyeruput kopi Gayo hangat untuk melawan hawa dingin.
Buntul Rintis juga kerap menjadi tempat favorit pasangan muda dan kalangan milenial yang ingin menghabiskan waktu romantis dengan latar pemandangan alam yang menakjubkan.
Buntul Rintis berlokasi di jalur menuju objek wisata Pantan Terong, yang berada pada ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan jarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Takengon, wisatawan akan melewati jalan yang sudah beraspal mulus meskipun menanjak dengan beberapa tikungan tajam.
Untuk masuk ke kawasan ini, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp5.000 per orang, menjadikannya destinasi yang ramah kantong. Waktu operasionalnya mulai dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB, sehingga pengunjung memiliki fleksibilitas waktu untuk menikmati suasana.
Buntul Rintis pertama kali dibuka pada akhir tahun 2017 oleh Saiful, seorang pengembang wisata lokal yang terinspirasi oleh kesuksesan rekan-rekannya dalam mengelola tempat wisata di Tanah Gayo.
“Dibukanya tempat wisata ini juga karena termotivasi untuk ikut mempromosikan pariwisata di Tanoh Gayo,” ujar Saiful. Minggu (3/11/2024)
Semenjak tahun 2018, Buntul Rintis mulai ramai dikunjungi, terutama oleh wisatawan yang ingin melanjutkan perjalanan setelah mengunjungi Pantan Terong.
Untuk menikmati wisata di Buntul Rintis, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Pakaian Tebal atau Jaket: Suhu di kawasan ini cukup dingin, terutama di pagi dan sore hari.
- Hati-hati di Jalan: Meskipun akses jalan sudah baik, tetap berhati-hati saat melewati tikungan tajam dan tanjakan.
- Siapkan Kamera atau Ponsel: Dengan banyaknya spot foto menarik, pastikan baterai perangkat Anda terisi penuh.
- Datang Lebih Awal: Datanglah di pagi hari untuk menikmati suasana lebih sejuk dan menghindari keramaian.
Buntul Rintis adalah bukti bagaimana kekayaan alam Tanah Gayo dapat dikemas dengan kreativitas untuk menarik wisatawan. Tempat ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga memberikan pengalaman berlibur yang menyenangkan bagi berbagai kalangan.
Jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke Aceh Tengah, jangan lupa untuk menyempatkan waktu mengunjungi Buntul Rintis. Nikmati kesejukan udara pegunungan, hirup aroma kopi Gayo, dan abadikan momen indah Anda di spot-spot foto yang unik. (adv)