BANDA ACEH, Latahzannews.com –” Peusijuk. Calon Jamaah Haji sudah menjadi kebiasaan kita di kota Banda Aceh.itu tradisi kita setiap tahun”,
Hal itu dikatakan Ketua MAA Kota Banda Aceh , ustad Tgk.H.Drs.Ameer Hamzah, M.Si saat menyampaikan ceramah subuh di Masjid Raya Baiturrahmsn Banda Aceh Sabtu (25/5).
Dikatakannya, kemaren Jamaaah Calon Haji ( JCH) kota Banda Aceh 512 orang ,lebih banyak dari tahun lalu sudah ilepas Pj.
Walikota ketua DPRK dan saya selaku Ketua MAA mempeuseijuk.
Apa itu peusijuk, lanjut Tgk. Drs.H.Ameer Hamzah, M.Si, , dalam bahasa melayu disebut tepung tawar.Ini ada dalam budaya negeri-negeri melayu. Di Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai, Thailand Selatan.
” Semua ada peusijuk. Sijuk itu dingin, mendinginkan dalam bahasa Aceh. Jadi makna dibalik peusijuk ini adalah kesyukuran kepada Allah SWT. Karena Allah telah membberi kesanggupan. Kita dipanggil oleh Allah ,oleh nabi Ibrahim untuk berhajji sebagai rukun Isam yang ke lima “, ujar Ustad Ameer Hamzah dihadapan ratusan jamaan subuh Masjid Raya Baiturrahman dan pendengar radio yang menyiarkan ceramah subuh tersebut.
Cara bersyukur itu bermacam-macam, tambah ustad Ameer, salah satunya dgn peusejuk, mendinginkan hatinya.( Kasman)