MEDIALATAHZAN.id – Dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menanggulangi kecelakaan yang sering terjadi, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Muhammad Iqbal AlQudusy, bersama rombongan melakukan pengecekan di lokasi black spot rawan kecelakaan di Jl. Krueng Raya – Lampanah, Dsn. Blang Ulam, Gp. Lamreh, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar, pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Pengecekan ini dilakukan sebagai bagian dari Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama di kawasan yang dikenal dengan potensi rawan laka.
Selain pemantauan langsung terhadap kondisi jalan, juga analisis terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan. Dalam beberapa tahun terakhir, lokasi tersebut tercatat sebagai salah satu tempat yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas, dengan angka korban yang cukup signifikan. Menurut data yang ada, pada tahun 2024, tercatat sebanyak 23 orang menjadi korban, dengan rincian 1 orang luka berat dan 22 luka ringan.
Sementara pada tahun 2025, jumlah korban meningkat menjadi 44 orang, dengan 7 di antaranya meninggal dunia, 1 luka berat, dan 36 luka ringan. Kombes Pol Iqbal AlQudusy menjelaskan bahwa geometri jalan yang terlalu curam dan memiliki tikungan tajam tanpa adanya elevasi jalan yang memadai menjadi penyebab utama kecelakaan di lokasi tersebut.
“Kami telah melakukan pengecekan lapangan untuk memantau kondisi jalan dan lingkungan sekitar. Hasil pengecekan ini akan kami gunakan sebagai bahan untuk perbaikan dan peningkatan keselamatan di jalan tersebut,” ujarnya.
Dalam upaya mengurangi kecelakaan, langkah-langkah konkret telah dilakukan. Pihak kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Aceh telah memasang berbagai spanduk himbauan untuk mengurangi kecepatan kendaraan sebelum memasuki area black spot. Selain itu, rambu-rambu lalu lintas juga dipasang di sekitar lokasi yang dianggap rawan kecelakaan.
Selain itu, Kombes Pol Iqbal menambahkan bahwa pihaknya telah menerima informasi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang berencana untuk melakukan rekayasa jalan. Rencana tersebut meliputi pembangunan jalan baru yang lebih aman, dengan sudut kemiringan yang lebih aman dan tanpa belokan tajam. Namun, waktu pelaksanaan proyek tersebut masih belum diketahui. “Kami berharap segera ada realisasi proyek ini agar keselamatan pengguna jalan dapat terjamin,” ujar Iqbal. Di samping itu, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan di hari-hari libur, khususnya di sekitar lokasi wisata pantai putih dan Zul Sunset, Polresta Banda Aceh juga akan menempatkan personel di lokasi-lokasi rawan. Hal ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pengendara, terutama kendaraan barang yang digunakan untuk mengangkut wisatawan. “Kehadiran personel di lokasi saat libur dapat mengurangi potensi kecelakaan, terutama mengingat tingginya jumlah pengunjung di area wisata tersebut,” jelas Iqbal. Dengan langkah-langkah yang terus dilakukan, diharapkan keselamatan di jalan-jalan rawan kecelakaan di Aceh, khususnya di Jl. Krueng Raya, dapat terus meningkat.(r/kas)