Sigli, medialatahzan.id – Pengerjaan proyek pelebaran jalan nasional Lintas Sigli – Bireun selesai dibangun pada akhir tahun 2024. baru lima bulan sudah rusak parah mulai ruas dari perbatasan Sigli sampai Bireuen. Akibatnya terjadi kecelakaan hingga korban meninggal di tempat kejadian.
Jalan nasional dibawah wewenang
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh, ini diduga dikerjakan asal jadi.
Demikian pengakuan warga sekitar lokasi proyek kepada pewarta media ini ketika diwawancarai. Warga yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, ” pekerjaan ini mulai dari Lueng Putu Kabupaten Pidie Jaya sampai dengan Bundaran Simpang 4 Kota Bireuen dalam kondisi rusak, bahkan biram sisi kiri dan kanan sudah banyak yang sulit dilintasi.
“Kondisi jalan rusak parah di beberapa ruas dari Kecamatan Pelimbang, Peudada dan Jeumpa,” katanya Sabtu 24/5/2025.
Lanjut warga mengatakan, sejak awal Januari jalan di kawasan Gampong Meunasah Alue, Kecamatan Peudada, sudah mulai retak lama kelamaan mulai pecah aspalnya.
“Akibat jalan yang rusak tersebut sudah banyak jatuh korban kecelakaan, baik yang terjatuh luka- luka sampai meninggal ditempat pun ada, saya sempat mengevakuasi korbanya”, katanya memberikan pernyataan.
Ia mengharapkan, Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab atas perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan Nasional di wilayah Aceh secara menyeluruh sampai perbatasan Sumatera Utara, supaya memberikan perhatian serius terhadap kerusakan jalan tersebut, apalagi telah merengut nyawa.
Hari sabtu sore tangal 24 Mei 2025, pukul 17.25 WIB pewarta media ini menghubungi PPK 1.1 Rita Marleni untuk konfirmasi, baik melalui whasApp dan telepon tidak ada jawaban himgga berita ini diterbitkan. ( Wen)