Pantai Mantak Tari. (Foto: latahzannews.com/ist)
PANTAI Mantak Tari, salah satu objek wisata yang mencuri perhatian. Terletak di Kabupaten Pidie. tepatnya, di Gampong Mantak Raya, Kecamatan Simpang Tiga,
Pantai ini menawarkan panorama alam yang menawan dan suasana pantai yang khas dengan pasir hitam yang dipercayai memiliki khasiat kesehatan.
Seiring waktu, Pantai Mantak Tari telah menjadi destinasi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah yang ingin menikmati pemandangan indah dan terapi alami. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, pantai ini juga menjadi tumpuan perekonomian masyarakat setempat dan menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Pidie yang tengah berkembang.
Berjarak sekitar 20 menit dari Kota Sigli, perjalanan menuju Pantai Mantak Tari mudah dijangkau dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Setiap akhir pekan, pantai ini dipenuhi oleh ribuan pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan, mandi di laut, atau sekadar bersantai di tepi pantai sambil menikmati desiran angin dan deburan ombak dari Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan pantai ini.
Pantai Mantak Tari juga dikenal dengan panorama sunrise dan sunset yang memesona. Pagi hari, para pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit dari ufuk timur, sementara saat senja, matahari perlahan tenggelam di horizon, menciptakan gradasi warna langit yang mengagumkan. Momen ini kerap dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk mengabadikan momen dengan latar pemandangan yang dramatis. Pantai ini memberikan ketenangan sekaligus pengalaman visual yang sulit dilupakan bagi para pengunjung yang datang.
Keunikan Pantai Mantak Tari tidak hanya terletak pada keindahan alamnya. Pasir hitam di pantai ini dipercaya memiliki khasiat penyembuhan. Banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk menikmati keindahan pantai, tetapi juga untuk merasakan terapi pasir hitam. Proses terapi ini melibatkan penanaman sebagian tubuh ke dalam pasir, yang dianggap efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan tulang.
“Pantai Mantak Tari memiliki daya tarik tersendiri, salah satunya adalah pasir hitam yang dipercayai bisa mengobati berbagai macam penyakit,” ujar Intan Azhar, salah seorang pengunjung yang kerap berkunjung ke pantai ini, Minggu (15/9/2024)
Terapi pasir ini dianggap sebagai salah satu daya tarik utama pantai ini. Selain memberikan sensasi relaksasi, terapi pasir dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang membuat para wisatawan rela menempuh perjalanan untuk datang ke Pantai Mantak Tari.
Keberadaan Pantai Mantak Tari memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Setelah sempat ditutup pada tahun 2019, pantai ini kini dibuka kembali dan langsung disambut antusias oleh masyarakat. Pembukaan kembali pantai ini mendorong geliat perekonomian di Gampong Mantak Raya, karena wisatawan yang datang turut membawa pemasukan bagi warga setempat. Masyarakat dapat menjual makanan dan minuman, menyewakan tikar, dan menyediakan layanan lainnya bagi pengunjung.
Mirza Zainuddin, Keuchiek Gampong Mantak Raya, menyatakan bahwa pengelolaan pantai ini dilakukan secara bertahap dan profesional. Dana desa (DD) mulai dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas penunjang di pantai, seperti mushola, MCK, dan ruang ganti bagi para wisatawan. Dengan fasilitas yang semakin baik, pengunjung diharapkan semakin nyaman dan tertarik untuk kembali mengunjungi pantai ini. Mirza berharap agar wisata Pantai Mantak Tari dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi warga.
“Kami ingin wisata ini berkembang lebih baik lagi. Dengan pengelolaan profesional dan fasilitas yang lengkap, kami harap pengunjung semakin banyak dan Pantai Mantak Tari bisa menjadi ikon wisata yang membanggakan bagi Pidie,” tutur Mirza.
Pemerintah Kabupaten Pidie dan pemerintah gampong setempat terus berupaya mengembangkan Pantai Mantak Tari sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan. Pihak pengelola melakukan pembenahan secara bertahap, termasuk membersihkan kawasan pantai dari sampah agar tetap asri dan nyaman untuk dikunjungi. Selain itu, mereka rutin berkoordinasi dengan pihak Muspika Simpang Tiga untuk melakukan pendampingan terkait pengelolaan dan promosi wisata.
Menurut Mirza, potensi wisata di Pantai Mantak Tari sangat besar, namun perlu perhatian dan pengelolaan yang lebih baik agar wisatawan semakin tertarik berkunjung. Pemerintah desa pun berencana menerapkan regulasi pengelolaan wisata yang tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan pantai. Dengan demikian, Pantai Mantak Tari dapat tetap lestari sebagai destinasi wisata yang menarik bagi semua kalangan.
Salah satu keunggulan Pantai Mantak Tari adalah daya tariknya yang luas untuk semua kalangan. Pantai ini menjadi tempat favorit bagi keluarga, remaja, hingga para wisatawan luar daerah yang ingin merasakan sensasi wisata pantai tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Bagi warga Pidie dan sekitarnya, pantai ini menjadi destinasi ideal untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.
“Dengan modal keuangan pas-pasan, kami bisa menikmati keindahan pantai ini bersama keluarga. Setidaknya kami bisa melepas penat setelah bekerja,” kata Intan.
Pantai ini memberikan akses wisata yang terjangkau, sekaligus kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari kedatangan wisatawan.
Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat setempat, Pantai Mantak Tari memiliki peluang besar untuk berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pidie. Upaya perbaikan fasilitas, pengembangan program wisata, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian lokal.
Bagi wisatawan yang mencari tempat untuk bersantai dan menikmati terapi alami, Pantai Mantak Tari adalah pilihan yang sempurna. Pantai ini bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati pemandangan, tetapi juga memberikan pengalaman unik dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan alam. Keindahan pantai ini mencerminkan potensi wisata Aceh yang kaya akan pesona alam, budaya, dan tradisi lokal yang patut untuk terus dijaga dan dilestarikan.
Pantai Mantak Tari, dengan pasir hitamnya yang khas, terapi pasir, serta pesona matahari terbit dan terbenamnya, akan selalu menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama berupaya membangun masa depan Pantai Mantak Tari sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan, terjangkau, dan bermanfaat bagi semua kalangan. Seiring berjalannya waktu, Pantai Mantak Tari siap menjadi salah satu ikon wisata yang membanggakan di Provinsi Aceh. (adv)
